Blogtour : Black Leather Jacket - Tanya Penulis

15.41

BLOGTOUR-TANYA PENULIS

BLACK LEATHER JACKET


Haii.. Selamat datang lagi di blogtour bareng aku dan Penerbit Twigora.
Kali ini, aku akan share tentang novel Black Leather Jacket karya Aditia Yudis dan Ifnur Hikmah. FYI, novel ini adalah juara kedua dari ajang lomba Sweet Spicy Romance yang diadakan oleh Twigora, lho. Senang sekali, bisa berkesempatan untuk baca dan sharing tentang novel ini lewat blogtour. Oya, blogtournya berlangsung dari tanggal  10-12 Oktober 2018. Selama blogtour berlangsung akan ada Tanya Penulis, Review Novel dan Giveaway. Jadi pastikan kamu mengikuti rangkaian blogtournya sampai selesai ya!

Sebelum intip beberapa pertanyaanku buat Mbak Adit dan Mbak Iif, boleh dong kenalan dulu dengan mereka berdua. Sebelumnya ada yang udah pernah baca novel mereka, baik yang solo maupun duet?



ADITIA YUDIS
Lahir dan menetap di Lampung. Mulai menulis sejak tahun 2009 dan terus belajar hingga sekarang. Penulis favoritnya adalah Ahmad Tohari, Umar Kayam, dan Ted Chiang. Sejak tahun 2010 sudah beberapa bukunya yang diterbitkan, antara lain novel adaptasi skenario 7 Misi Rahasia Sophie (2014),Time After Time (2015),Senandika Prisma(2016), dan Potret (2017).
IG/Twitter: @adit_adit.

IFNUR HIKMAH
Pembaca di pagi hari, editor di siang hari, penulis di malam hari. Menetap di Jakarta dan berkutat dengan kehidupan remaja sepanjang hari karena tuntutan pekerjaan. Menulis agar tetap waras karena butuh menuangkan isi kepala ke dalam tulisan. Sejak 2013 sudah menerbitkan beberapa buku, di antaranya Mendekap Rasa (2013), Do Rio Com Amor (2015), Reborn (2016). Impian terbesar: interview Michelle Obama.
Instagram/Twitter: @ifnurhikmah/@iiphche

Sesi wawancara ini menarik banget, karena aku langsung bisa wawancara kedua penulisnya seputar proses kreatif penulisan novel Black Leather Jacket. Berikut petikan wawancaranya :

Q : Bagaimana suka duka Mbak Adit dan Mbak Iif saat mengikutsertakan novel ini di Lomba Sweet Spicy Romance Twigora hingga mendapat juara dan diterbitkan?
I : Novel ini sebenarnya sudah selesai ditulis sejak 2013 atau 2014, tapi didiamkan begitu saja. Sampai tiba-tiba Adit ngajakin buat ngikutin novel ini ke lomba Sweet Spicy Romance Twigora. Kenapa enggak? Jadi, kami mengedit (bisa dibilang merombak ulang) di saat deadline yang tinggal sebentar. Sejujurnya, enggak nyangka aja novel ini bakalan menang karena persiapan yang sangat mepet. Waktu itu aku lagi ada kerjaan di desa kecil gitu di Sulawesi dan nerima chat Adit kalau novel ini menang. Langsung teriak senang dan diliatin ibu-ibu yang lagi masak sagu, he-he.
A : Boleh percaya, boleh tidak, naskah Black Leather Jacket ini dikirim beberapa jam sebelum deadline berakhir. Kami berdua enggak nyangka naskah ini jadi juara, karena naskah ini tulisan lama kami yang tadinya cuma mengendap sebagai file di komputer.

Q : Novel ini kan bukan kolaborasi menulis pertama antara Mbak Adit dan Mbak Iif, apa yang membedakan pengerjaan novel ini dengan novel duet sebelumnya?
I : Novel duet pertama lahir dari ketidaksengajaan. Aku punya cerita sendiri, Adit punya cerita sendiri, lalu saling samber dan kenapa enggak disatuin? Sementara novel ini, sejak awal idenya lahir dari kita berdua. Sejak awal, proses pengerjaannya sudah berdua, bukan lagi dua cerita terpisah dijadiin satu.
A : Dibanding dengan kolaborasi-kolaborasi yang pernah kami lakukan sebelumnya, Black Leather Jacket bisa dibilang yang paling fun. Bukan hanya dari suasana ceritanya sendiri, tapi juga proses duetnya.

Q : Novel ini juga mengangkat kehidupan yang dekat dengan dunia kalian, yaitu tentang penulis. Adakah tantangan atau kendala saat menulis?
I : Meski ini dunia yang kami kenal, ini jadi tantangan tersendiri karena harus menyajikan sesuatu yang sangat kami kenal kepada pembaca yang enggak tahu sama sekali. Gimana caranya kami menyajikannya dengan baik tanpa terkesan sotoy, he-he. Surprisingly, ada banyak banget hal baru yang bikin kita takjub padahal sudah berpikir kalau kita kenal 100% sama dunia ini.
A : Meski kami berdua sama-sama sudah jadi penulis saat itu, ternyata dengan menulis dan merevisi naskah Aidan justru bikin kami berdua tahu kalau banyak sisi dan segi di dunia kepenulisan yang kami belum ketahui dan pahami. Akan tetapi, itu enggak jadi kendala sih, karena ada teman-teman penulis lain yang mau berbagi pengalamannya dan juga editor kami yang supportif.

Q : Boleh dong, kasi tips biar tetap kompak saat mengerjakan novel duet ala Mbak Adit dan Mbak Iif?
I :
Komunikasi. Selalu update bagian masing-masing agar partner tahu sudah sejauh mana perkembangan tulisan kita.
Jujur. Selain menulis, kita punya kesibukan lain dan mungkin saja harus mendahulukan hal lain, sehingga penting untuk jujur ke partner kalau kita mundurin deadline atau minta di-back up.
Percaya. Pasti bakalan ada perasaan 'gue bisa nulis lebih dari itu' tapi kan di awal sudah bikin kesepakatan, jadi harus percaya partner bisa menuangkan ide menjadi cerita yang sama-sama kita berdua inginkan.
A : Biar tetap kompak ketika menulis duet, ya kunci utamanya adalah komunikasi. Rajin ngobrol, rajin nanya keadaan partner nulis, jangan ragu untuk mengingatkan kewajiban mengerjakan bagiannya atau ngerevisi (tapi jangan terlalu ngatur dan cerewet juga). Simpati dan empati ke teman menulis duet itu penting banget. Ketika dia sibuk dan enggak sempat mengerjakan bagiannya ya, tawarkan bantuan. Tentunya, harus ingat kalau nanti ketika naskah itu jadi adalah keberhasilan itu adalah milik bersama, prestasi berdua, bukan kesuksesan satu orang saja.

Q : Harapan Mbak Adit dan Mbak Iif untuk Novel Black Leather Jacket?
I : Semoga disukai pembaca dan pada jatuh cinta kepada Aidan, seperti kami yang jatuh cinta kepadanya saat menulis kisahnya.
A : Harapanku ... novel Black Leather Jacket ini bisa diangkat ke layar lebar seperti halnya Black Leather Jacket karya Aidan. Hehe

Blog tour akan diadakan selama 30  hari dengan jadwal sebagai berikut:

19 – 21 SEPTEMBER 2018 : SEFFI SOFFI
Url blog : http://seffisoffi.blogspot.com

22 – 24 SEPTEMBER 2018 : ATHAYA
Url Blog: http://theboochconsultant.blogspot.co.id/

25 – 27 SEPTEMBER 2018 : GABRIELLA HALIM
URL blog : whatsgabyread.blogspot.com

28 – 30 SEPTEMBER 2018 : ILMI FADILLAH
Url Blog: http://ilmifadillah.blogspot.com

1 – 3 OKTOBER 2018 : NATHALIA DP
URL Blog: http://nathaliabookshelf.blogspot.com

4 – 6 OKTOBER 2018 : NOLA
Url blog: https://canolareads.wordpress.com

7 – 9 OKTOBER 2018 : ASTRID CITRALOKAM
Url Blog:  dateabook.blogspot.co.id.

10 – 12 OKTOBER 2018 : PUTU RINI CIPTA RAHAYU (Kamu disini!)
URL Blog : rinspiration95.blogspot.com

13 – 15 OKTOBER 2018 : ASRI RAHAYU MS
URL Blog: www.peekthebook.com

16 – 18 OKTOBER 2018 : ADYTA DHEA PURBAYA
Blog : adytapurbaya.blogspot.com




You Might Also Like

1 komentar

  1. Ahh baru dapet notif Hari ini lastday GA di blog nya rini, jadi melipir kesini dulu deh 😊.
    Menurutku bisa bekerja sama untuk menelurkan sebuah buku adalah prestasi yg patut diapresiasi, bagaimana tidak? Ini perihal Dua is kepala berbeda yg dijadikan satu berikut ego Dan lakunya masing2. Gak kebayang sih see complicated apa pas proses pengerjaannya.
    Dan semoga isi bukunya sememuaskan kerja keras Mbak Adit dan Mbak Iif untuk buku ini 👏👏👏

    BalasHapus