KENANGAN HUJAN
Penulis : Dy Lunaly
Penyunting : Falcon Publishing
Ilustrasi Sampul : Cl Nov
Penata Letak : @abdul.m
Penerbit : Falcon Publishing
Tahun Terbit : 2019
ISBN : 978-602-6714-58-9
SinopsisKenangan Hujan bercerita tentang perjalanan memori Akasha, seorang dokter anastesi yang belum pernah jatuh cinta. Dia bertemu dengan Raini, gadis manis yang sederhana namun memesona. Akasha sangat tertutup dan pasif sedang Raini sangat ceria dan mudah berteman. Tapi, apa mereka bisa bersatu jika Akasha hanya mampu memandang gadis pujaannya dari jauh.
***
Kenangan Hujan/ke.nang.an.hu.jan/Sesuatu yang membekas dalam ingatan hadir kembali saat titik-titik hujan berjatuhan
Sejak bulan Oktober lalu, teaser
novel ini seliweran di timeline. Udah intip-intip beberapa teasernya di
Instagram kak Dy dan Falcon Publishing, dan tertarik. Akhirnya aku nggak
menyia-nyiakan kesempatan untuk jadi salah satu pembaca 30 halaman pertama
novel Kenangan Hujan. Terima kasih atas kesempatannya, Kak Dy. Well.. Aku suka
banget sama novel-novel beliau. Novel ini adalah novel beliau yang ke-11.
Covernya simpel dan cantik. Kental
dengan nuansa hujan. Ilustrasi sosok laki-laki dan perempuan serta payung
kuning yang punya peran penting buat kisah ini. Beberapa bab yang dibagikan, pembaca
diajak berkenalan dengan Akasha dan Raini. Dua orang sosok yang bertolak
belakang. Akasha yang terlalu serius dan pasif, sedangkan Raini sosok yang
ceria dan menyenangkan. Akasha melihat sosok ‘peri’ ketika hujan. ‘Peri’ yang
sangat menarik perhatiannya. Meski langsung menghilang sebelum Akasha sempat
menemuinya dari dekat. Sekian waktu berlalu, Akasha kembali bertemu dengan
gadis itu. Mereka bertemu, saling mengamati dari jauh.
Seperti biasa gaya ceritanya Kak
Dy mengalir, sangat enak dibaca. Perkenalan beberapa bab awal sudah cukup
mendapatkan gambaran cerita, dan karakter tokoh utamanya. Sesuai judulnya, hujan
dan kenangan sangat mendukung cerita. Hujan dan kenangan adalah kombinasi yang
pas. Ngasi efek manis-sendu nostalgic gitu deh.
Kesan yang aku rasakan adalah kisah
mereka menarik. Setting tempat dan profesi Akasha yang pernah aku lihat dan
alami, membuat aku merasa dekat dengan cerita ini. Pertemuan mereka sederhana
tapi berkesan. Meski prosesnya cukup lama, tapi diceritakan dengan cepat.
Sebenarnya aku merasa geregetan juga.. Segitu lamanya looo.. Tapi ya mungkin
segalanya tentang waktu yaa. Akan ada satu moment yang tepat untuk sesuatu yang
hebat. Selain itu, aku juga beneran frustasi sama tingkahnya Akasha. Ribet
banget anaknya wkwk..
Well.. Ini ceritanya benar-benar
awal banget sih. Belum tahu arah konfliknya kemana. Tapi udah cukup menimbulkan
beberapa tanda tanya, terutama tentang kenangan-kenangan. Bagi yang penasaran
juga, boleh gih segera jemput Kenangan Hujan. Kontak kak @dylunaly
@falconpublishing
“Terkadang aku berpikir mungkin saat itu Allah tidak mengizinkan kita untuk berkenalan karena saat itu aku belum cukup siap untuk menjadikanmu bagian dari hidupku.”-hlmn. 8