2017

Blogtour : Me Without You (Winner Announcement)

02.20

Blogtour : Me Without You (Winner Announcement)

Holaaa.. Ada yang udah nungguin pengumuman pemenang giveaway di blogtour novel Me Without You? Naaah.. di postingan ini kamu akan tahu siapa yang cerita pengalaman tentang pengorbanan yang paling menyentuh sekaligus aktif join di program #bacabareng #MeWithoutYou di twitter. Tapi sebelum mengumumkan pemenangnya, aku mau mengucapkan terima kasih banget untuk semua yang sudah berpartisipasi di program ini, baik di blog maupun di twitter. Semuanya antusias meramaikan program ini dan punya cerita yang menarik tentang pengorbanan untuk orang yang tersayang.
 Oke deh langsung aja. Congratulations for…..

Humaira Balfas
Twitter : @RaaChoco

Yeeay! Selamat kamu dapat Paket Novel  Me Without You dari Mbak Evi. Tolong segera konfirmasi data diri dengan mengirimkan email ke rinspiration95@gmail.com dengan subyek : “GA Me Without You” dengan menyertakan nama lengkap, akun sosmed (twitter/IG), alamat lengkap serta no hp yang bisa dihubungi. Setelah hadiahnya diterima, harap memberikan konfirmasi kepada kami melalui twitter atau instagram dengan menyertakan foto hadiahnya. Mau buat review atau kesan-kesan saat membaca juga boleh banget

Buat yang belum beruntung di blogtour ini, jangan patah semangat karena sedang ada giveaway di instagramnya @NovelAddict_. Ketinggalan ikut blogtour ini? Kamu bisa baca review ku untuk novel Me Without You disini.

Aku juga mau ngucapin terima kasih juga buat Mbak Evi yang sudah mengajak aku bekerja sama di blogtour ini. Host blogtour kece yang lain -kak Rizky, Kak Asri, Kiky dan Kak Ika- yang banyak membantuku. Senang sekali bisa ikut berpartisipasi, semoga berkenan ya. Ditunggu kerjasama-kerjasama selanjutnya. Sukses untuk kita semua!


Jangan lupa terus pantengin akun sosmedku, follow twitter @rinicipta dan IG @rinspirations. Follow juga blog rinspiration95.blogspot.com via GFC atau email, siapa tau ada blogtour dan giveaway menarik lainnya. See you! ^^

2017

Blogtour : If You Come Back (Winner Announcement)

02.52

Blogtour : If You Come Back (Winner Announcement)

Holaaa.. Ada yang udah nungguin pengumuman pemenang giveaway If You Come Back? Banyak jawaban yang menarik tapi tetap harus pilih satu yang terbaik. Tapi sebelum mengumumkan pemenangnya, aku mau mengucapkan terima kasih banget untuk semua yang sudah berpartisipasi di giveaway pertama yang diadakan di blogku. Semuanya punya pendapat masing-masing. Kebanyakan sih lebih memilih menikah dengan sahabat walaupun dia pernah menghilang dari hidupnya dibandingkan dengan sang mantan yang pernah menyakiti hati. Apa pun pilihan kalian, semoga menemukan jodoh yang benar-benar tulus mencintai kalian yaa. Entah itu sahabat, mantan atau siapapun deh hehe..
Oke deh langsung aja.. Congratulations for…..

"Rizka Dwi"
Twitter : @ricarizkaa

Yeeay! Selamat kamu dapat 1 eks novel If You Come Back dari kak Evril. Tolong segera konfirmasi data diri dengan mengirimkan email ke rinspiration95@gmail.com dengan subyek : “GA If You Come Back 2” dengan menyertakan nama lengkap, akun sosmed (twittrer/IG), alamat lengkap serta no hp yang bisa dihubungi. Setelah hadiahnya diterima, harap memberikan konfirmasi kepada kami melalui twitter atau instagram dengan menyertakan foto hadiahnya. Mau buat review atau kesan-kesan saat membaca juga boleh banget

Buat yang belum beruntung di blogtour ini, jangan patah semangat karena blogtour giveaway juga ada di blognya kak Asri Rahayu. Ketinggalan ikut blogtour ini? Kamu bisa baca review ku untuk novel If You Come Back disini.

Aku juga mau ngucapin terima kasih juga buat kak Evril, kak Asri Rahayu dan kak Rizky Mirgawati yang sudah mengajak aku bekerja sama di blogtour ini. Senang sekali bisa ikut berpartisipasi, semoga berkenan ya. Ditunggu kerjasama-kerjasama selanjutnya. Sukses untuk kita semua!

Jangan lupa terus pantengin akun sosmedku, follow twitter @rinicipta dan IG @rinspirations. Follow juga blog rinspiration95.blogspot.com via GFC atau email, siapa tau ada blogtour dan giveaway menarik lainnya. See you! ^^

2017

Review Novel : Me Without You (Blogtour Giveaway)

18.41

Me Without You

Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penyunting : Ani Nuraini Syahara
Desain : Amanda M.T. Castilani
Ilustrasi : Sierra Aine
Penerbit : Penerbit Bhuana Sastra (Imprint Penerbit Bhuana Ilmu Populer)
Tahun Terbit : Desember, 2016
Tebal Buku : 251 halaman
ISBN : 978-602-394-381-4




Mona
Gadis kolokan, keras kepala dan ceroboh. Memulai kehidupan barunya sebagai mahasiswi di Yogyakarta bersama Ronald, kakak yang disayanginya.
Ronald
Kepala program studi sekaligus dosen favorit. Mendapat ultimatum dari orangtuanya untuk menjaga Mona, adik semata wayang yang dikasihinya.
Hubungan baik dan rukun kakak beradik sedari kecil ini terkoyak ketika seorang cowok berhasil mencuri hati Mona. Juga karena munculnya seorang wanita dari masa lalu Ronald.
Ketika rahasia hati telah dibuka dan masa lalu yang kelam menjadi saksinya, dapatkah hubungan Mona dan Ronald kembali seperti semula?
***

“Jika kesalahan masa lalu hanya bisa ditebus dengan pengorbanan, aku akan melakukannya dengan senang hati, Tuhan.”
-halaman 228

Ketika membaca sinopsisnya, aku membayangkan berbagai kemungkinan jalan cerita novel ini. Kebiasaanku tiap baca novel memang. Tapi aku sama sekali nggak ada gambaran apa pun saat membaca sinopsisnya. Masih perlu banyak hal untuk bisa menyatukan kepingan-kepingan puztzle yang berserakan di kepalaku. Begitu pula saat membaca puisi di bagian Prolog, aku sibuk menerka-nerka. Nggak nyangka aja kalau ceritanya bisa ‘disimpan rapi’ begitu. Mbak Evi jago eksekusi twist di setiap novelnya. As always.

Satu hal lagi yang jadi ciri khas Mbak Evi yang paling aku suka adalah bahasanya yang mengalir, page turner banget! Nggak kerasa aja udah sampai terakhir, saking asyiknya baca. Novel ini lebih dari sekedar novel remaja. Konflik yang disuguhkan sebenarnya cukup rumit, tapi disampaikan dengan baik oleh penulis. Ada beberapa part dalam novel ini yang buat aku jadi teringat sama suasana awal ketika merantau sekaligus menjadi mahasiswi baru seperti Mona. Jadi kangen juga dengan suasana ngumpul sama keluarga. Jadi kangen banget sama mama. Lewat novel ini aku dapat pelajaran berharga, agar berdamai dengan masa lalu seberat apa pun kita melaluinya dulu. Aku juga menyadari bahwa Kemaha Kuasaan Tuhan selalu kita alami dan rasakan dalam kehidupan kita.

Novel ini mengambil setting di kota pelajar, Yogyakarta. Ronald dan Kennath diceritakan berada di kampus yang sama meski berbeda fakultas. Selain kehidupan kampus, Kennath dan Mona juga banyak mengajak pembaca untuk berkunjung ke spot-spot menarik di Yogyakarta dan sekitarnya. Tidak ketinggalan mencicipi berbagai kuliner khas yang buat kita lapar seketika bahkan hanya dengan membaca.

Penulis berhasil menghidupkan tokohnya sesuai dengan karakter masing-masing. Hanya saja menurutku, karakter Nadia belum banyak mendapat porsi disini. Oya, aku menemukan kesalahan pada halaman 198, yang dimaksud adalah Kennath tapi yang ditulis adalah Ronald. Sebenarnya, masih penasaran sih sama kelanjutan hubungan Mona dan Kennath gimana. Hmm.. gimana kalau Kennath sama aku aja? *gandeng*

 “Bukankah mengampuni lebih baik daripada mendendam? Bukankah mengasihi lebih baik daripada membenci? Aapakah ia hanya akan mengasihi orang-orang yang mengasihinya? Bukankah kasih sesungguhnya adalah mengasihi siapa saja tanpa terkecuali.”
-halaman 245

Gimana tertarik juga baca novel ini? Kamu bisa mendapatkan satu paket novel cantik secara cuma-cuma di pekan terakhir blogtour ini! Btw, ini giveaway spesial karena nggak cuma ikutan di blogtour dan giveaway aja, kamu juga bisa berpartisipasi di program baca bareng via twitter setiap pkl 19.00-selesai.

Jadi cara ikutan program ini gampang aja
1. Punya alamat pengiriman di wilayah Indonesia.
2. Follow kami via twitter @rinicipta, @keziaeviwiadji dan @penerbit_bip atau via instagram @rinspirations @keziaeviwiadji dan @bipgramedia. Like juga fanpages facebook penulisnya di Kezia Evi Wiadji. Follow blog ini sekalian juga boleh.
3. Share informasi blogtour giveaway ini dengan hastag #MeWithoutYou, jangan lupa mention/tag kami sesuai dengan sosial media yang kamu gunakan untuk share. Share-nya boleh sekalian mention temen-temenmu, sesering dan semenarik mungkin. Bebas!
4.Ikuti program #BacaBarengMWY #MeWithoutYou setiap harinya pada pukul 19.00-selesai. Kamu boleh ikutan share pengalaman membaca novel ini (bagi yang udah baca), atau share komentar kamu dengan balas, me-retweet dan sebagainya. Ini juga jadi penilaian yang bisa meningkatkan kesempatan kamu buat menang di blogtour ini, lho!
5. Jawab pertanyaan dengan format nama, akun sosial media (Twitter/IG), email, link share dan jawaban. Pertanyaannya :
“Ceritakanlah pengorbanan apa yang pernah kamu lakukan untuk orang yang kamu sayangi!” 

6. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 22-26 Januari 2017 dan diumumkan segera setelah penutupan. Pemenang dipilih berdasarkan jawaban yang paling menarik, jadi siapkan jawaban terbaikmu yaa! Pemenang akan aku hubungi via sosial media/email.
7.Good luck!

Review Novel : If You Come Back (Blogtour Giveaway)

16.54

If You Come Back

Penulis             : Evril
Editor              : Afrianty P. Pardede
Penerbit           : Elex Media
Tebal Buku      : 374 Halaman
Tahun Terbit    : 2016
ISBN               : 978-602-02-9594-7



Enam tahun, Halim Perdana Kusuma selalu percaya bahwa dirinya membenci Mahira, mantan istrinya. Namun, ketika takdir kembali mempertemukan mereka, Halim yakin ada yang salah dengan dirinya. Benci tidak cukup kuat untuk menahan Halim agar tidak mengikuti perempuan itu hingga ke rumahnya –rumah mereka di masa lalu. Jelas itu keputusan yang salah, karena kenekatan itu justru berujung pada pertemuannya dengan Gara, anak laki-lakinya, yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Siapa sangka, kehadiran bocah itu bisa menguah segalanya. Termasuk membuka rahasia penyebab perpisahan Halim dan Mahira.
***
“Cinta bisa tumbuh karena kebersamaan yang terus menerus. Apalagi dengan orang yang pernah kita cintai.” -halaman 156
Halim dan Mahira menikah saat usia mereka masih sangat muda, saat duduk di bangku SMA. Alasannya klise, karena keduanya dijodohkan sejak bayi oleh kedua kakek mereka. Menikah di usia muda tentunya memiliki tanggung jawab dan beban yang besar. Awalnya keduanya merasa tidak cocok, tapi lama kelamaan saling jatuh cinta. Namun, pernikahan mereka mengalami banyak ujian sehingga pada usia 21 tahun, keduanya resmi menjadi janda dan duda. Keduanya gagal mempertahankan rumah tangga mereka yang baru berjalan selama tiga tahun.

Ketika kembali bertemu, Halim melihat Mahira mengajak seorang anak laki-laki yang langsung memanggilnya sebagai ayah. Halim tentu saja tak percaya, tapi perasaannya tentang bocah itu tidak bisa dibohongi. Semakin menyangkal, ia justru semakin penasaran. Segalanya semakin rumit. Ia tidak pernah tahu kalau apa yang telah dialaminya bersama Mahira, mulai jelas sejak hari itu.
***

Ada yang berbeda dari novel berlabel “Le Mariage” terbitan Elex Media yang satu ini. Masih seputar pernikahan, bukan tentang cerita menjelang Hari-H yang mendebarkan atau lika-liku kehidupan rumah tangga. Tapi tentang dua orang yang pernah menikah lalu memutuskan untuk berpisah dan kembali bertemu dengan cara mengejutkan. Dari judulnya aja, sudah bisa menebak kan kalau kisah re-marriage ini akan menjadi sangat menarik? Bertemu dengan mantan suami/istri pasti menimbulkan sensasi tersendiri, lebih dari sekedar ketemu mantan pacar atau bahkan mantan gebetan. Berbagai kenangan dan perasaan yang susah dijelaskan kembali muncul. Apalagi penyebab retaknya rumah tangga adalah karena sesuatu yang tidak menyenangkan. Begitu juga dengan yang dialami Halim dan Mahira.

Hubungan pasangan ini bisa dikatakan tidak jelas. Benci tapi cinta. Kangen tapi nggak mau mengungkapkan. Aku suka dengan interaksi keduanya, meski sudah dewasa tapi sikap mereka kadang masih kekanakan dan bikin gemes. Nggak manis tapi romantis hihihii.. Dari awal pembaca sudah diajak untuk mengetahui latar belakang kehidupan pernikahan mereka, diceritakan sekilas secara flashback. Beranjak ke halaman-halaman selanjutnya, banyak rahasia  yang mulai terkuak. Kak Evril menyimpan ‘masalah utamanya’ dengan sangat rapi. Selain itu, ia juga berhasil menceritakan novel ini dengan baik, jauh dari kisah yang ‘drama’.

Semua tokoh di novel ini loveable dan pas! Halim, si sexy slash hot daddy yang bakal buat pembaca jadi berandai-andai punya suami seperti dia. Mahira, sosok ibu sekaligus single fighter yang tegar dan sabarnya luar biasa. Beruntung banget Mahira masih dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mendukungnya di saat yang sulit. Gara, anak kecil ini sangat cerdas untuk anak usia sebayanya. Kepolosan tingkahnya minta diunyel-unyel deh! Salut juga dengan tokoh Halim. Dia sangat cepat beradaptasi dengan keadaannya. Aku pasti tidak bisa bersikap sebaik dirinya jika berada di posisi yang sama. Ana juga berhasil membuatku sangat simpati, sampai nggak percaya.

Sepanjang membaca novel ini, aku masih menemukan typo tapi sangat minim. Cara Halim memanggil Ana dengan sebutan Anna atau Anne, tidak konsisten menurutku agak mengganggu. Selebihnya suka! Dalam sebuah hubungan, komunikasi dan kepercayaan memang jadi yang utama. Kesalahpahaman sekecil apapun harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan masalah yang berpotensi untuk merusak hubungan di hari kemudian. Oyaa.. aku masuk #TeamCakra! Sayang aja kalau cowok sepotensial dia dilewatkan begitu saja. Semoga kak Evril memunculkan cowok itu lagi di buku selanjutnya ^^



Gimana tertarik juga baca novel ini? Kamu bisa mendapatkannya secara cuma-cuma hanya dengan ikutan giveaway-nya! Btw, ini giveaway spesial karena giveaway pertama di blog ku hihii.. jadi cara ikutannya gampang aja
     - Punya alamat pengiriman di wilayah Indonesia.
       - Follow kami via twitter @rinicipta dan @elexmedia atau via instagram @rinspirations @evrilproject dan @elexmedia. Follow blog ini via GFC  juga boleh.
 - Share informasi blogtour giveaway ini dengan hastag #IfYouComeBack, jangan lupa mention/tag kami sesuai dengan sosial media yang kamu gunakan untuk share. Share-nya boleh sekalian mention temen-temenmu, sesering dan semenarik mungkin. Bebas!
     - Jawab pertanyaan dengan format nama, akun sosial media (Twitter/IG), email, link share dan jawaban. Pertanyaannya :
“Kamu lebih memilih menikah dengan mantan yang pernah menyakitimu atau dengan sahabat yang pernah hilang dari hidupmu? Alasannya?”

5  - Giveaway ini berlangsung dari tanggal 17-21 Januari 2017 dan diumumkan segera setelah penutupan. Pemenang dipilih berdasarkan jawaban yang paling menarik, jadi siapkan jawaban terbaikmu yaa! Pemenang akan aku hubungi via sosial media/email. Good luck!
   
     Jangan lupa ikuti rangkaian blogtour #IfYouComeBack di tanggal 12-16 Januari 2017 di blog kak  Rizky Mirgawati dan 22-16 Januari 2017 di blog kak Asri Rahayu

Review Novel : Love is The End

02.41

Love is The End

Penulis                 : Christina Tirta
Editor                   : Afrianty P. Pardede
Tebal Buku          : 181 halaman
Tahun Terbit        : 2015
Penerbit               : Elex Media
ISBN                   : 978-602-02-7343-3



Walau sudah lama tidak bertemu, Naira tak sanggup melepaskan obsesinya terhadap Aidan Raharja. Katakan saja norak, tapi Aidan memang cinta pertamanya. Katakan saja ini takdir, yang membuat mereka akhirnya kembali berjumpa di kantor tempat Naira bekerja dengan jabatan sebagai atasan baru Naira. Sayangnya, bukannya membawa harapan baru Aidan malah kembali membuat Naira patah hati dengan mengumumkan bahwa ia telah memiliki kekasih yang bernama Ami. Tidak tanggung-tanggung kekasihnya adalah keponakan GM di tempat ia bekerja sekaligus anak pemilik perusahaan.
Bobbi, kakak Ami, yang merupakan atas Naira, membuat Naira semakin “gerah” dengan sifatnya yang jelas-jelas menunjukkan rasa tidak sukanya pada Naira. Tidak  hanya itu, Bobbi seolah-olah menyimpan banyak rahasia dan melibatkan Naira di dalamnya. Merasa tak punya pilihan lain, Naira pun menjalankan tugasnya  walau dengan perasaan kesal. Tugas-tugas yang akhirnya membuat Naira merasakan sesuatu yang lain pada Bobbi.
***

“Dan percayalah semua itu teramat sangat menyebalkan. Tapi yang lebih menyebalkannya lagi, karena kemisteriusannya itu, dia jadi semacam obsesi ‘sakit’ –ku”
-halaman 6

Novel kedua karya Christina Tirta yang aku baca, setelah sebelumnya berkenalan dengan novel Dangerous Love. Novel ini punya rumus yang mirip dengan novel Dangerous Love, tentang obsesi dan konflik keluarga yang semakin memperumit hubungan percintaan. Di novel ini, kita diajak berkenalan dengan sosok Naira dan Aidan. Mereka bersahabat sejak SMA, terjebak friendzone –setidaknya itulah yang dialami oleh Naira. Bahkan hingga hubungan mereka merenggang dan Aidan menghilang, cewek itu masih terbayang-bayangi sosok Aidan. Naira gagal move on dari masa SMA-nya bersama Aidan dan terus menerus berharap yang tidak pasti. Dengan gampangnya Aidan datang dan pergi, sementara  Naira hanya menerimanya tak berdaya. I hate this!

Sekalinya bertemu, Aidan datang membawa kejutan. Satu, Aidan adalah atasannya yang baru di kantor. Dua, Aidan sudah punya pacar yaitu Ami, yang tak lain adalah adik kandung Bobbi. Naira harus kembali menelan pil pahit. Sedangkan Aidan dengan santainya berusaha menjodohkan Naira dengan Bobbi, si lelaki misterius yang  berkepribadian dingin dan menyebalkan. Sikapnya yang sangat protektif terhadap Ami berimbas juga pada Aidan, sehingga cowok itu siaga satu dengan hal-hal yang terkait  dengan pacar adiknya. Dan Naira masuk dalam daftar pengawasannya. Tapi justru hal itulah yang membuat keduanya jadi dekat secara natural dan nggak ada paksaan dari Aidan seperti rencana awal cowok itu. Apakah move on bagi Naira akan semudah itu? Atau Naira akan tetap terjebak dalam pesona mata Aidan yang selalu mengajaknya berdansa, meski ia tahu Aidan telah memiliki seorang yang ia cinta?

Kalau dibandingkan dengan Dangerous Love, novel ini punya konflik yang dikategorikan tingkat ‘dangerous’ –nya not really dangerous. Bahasanya lebih ringan, diceritakan dari POV1 Naira. Nai bercerita dengan sangat seru, aku seolah sedang mendengarkan curhatannya. Selama membaca, kita disuguhkan berbagai clue yang misterius. Twistnya bener-bener nggak terduga. Banyak part yang aku suka, salah satunya ketika Bobbi bersedia untuk berbagi dengan Naira. Well, ketika berbagi berarti kita udah percaya dan itu adalah modal yang utama dalam sebuah hubungan. Bobbi ini sosok kakak yang loveable dan banyak diimpikan oleh para adik. Penyayang, posesif tapi kadang tidak berdaya kalau udah berhadapan dengan tingkah laku adiknya. Sikap dan tingkah laku yang ia tunjukkan beralasan. Semakin mengenalnya, aku semakin menyukainya.

Selain itu, banyak pembicaraan tentang hidup dan kehidupan yang membuatku tergugah. Pembicaraan itulah yang akhirnya membuat aku mengerti tentang keseluruhan cerita ini. Oya, analogi cinta seperti nasi panas dan sambal juga sangat berkesan hehe.. Lagi-lagi, semuanya tentang pilihan. Manusia selalu memiliki pilihan, bahkan tidak memilihpun adalah sebuah pilihan.

Sebagai pembaca, aku tidak masalah jika penulisnya menambahkan halaman lagi, karena menurutku masih nanggung. Semuanya serba cepat dan belum tuntas –atau sengaja agak menggantung? Karakter tokohnya sudah terbentuk dengan baik, hanya saja aku merasa masih perlu mengenal sosok Ami serta keluarga Ami-Bobbi yang lainnya. Setelah baca novel ini, jadi dapet warning agar tetap waspada jangan sampai terjebak dalam ‘permainan’ yang kita ciptakan sendiri karena waktu bisa mengubah arah hati.


“Satu-satunya cara untuk menghentikan obsesi terhadap seseorang adalah mengganti objek obsesi itu sendiri”
-halaman 90