Review Novel : Jakarta Sebelum Pagi

08.45


Jakarta Sebelum Pagi

Penulis                 : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penyunting         : Septi Ws
Desainer Sampul: Tim Desain Broccoli
Ilustrator Isi        : Cynthia
Penerbit              : Grasindo
Tahun Terbit      : 2014
Tebal Buku          : 270 Halaman



“Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.”

Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya.


Ketika—tanpa rasa takut—Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta.

***
"Sejak minggu lalu, ada yang ngirimin ini ke gue. Bukan di bejana perak sih, tapi ini dipasang di balon warna perak, dan diterbangkan sampai ke balkon apartemen gue." -hlmn.7

Bunga hyacinth biru, bunga melati dan bunga mawar. Persis! Seperti bunga-bunga dalam puisi dari Yugoslavia yang merupakan asal muasal nama Emina. Kiriman bunga itu mengusik Emina dan ia tertarik untuk mengungkap jati diri si pengirim. Pencarian itu mengantarkan Emina pada Suki, anak perempuan pemilik toko bunga di dekat apartemennya. Perlahan-lahan tak hanya tentang di stalker yang terungkap tapi juga rahasia besar yang melibatkan tetangga jompo di sebelah rumah keluarganya.

***

Kedua kalinya membaca kisah yang ditulis kak Ziggy dan selalu suka! Selain gaya ceritanya yang unik, setiap tokoh punya karakter dan latar belakang menarik. Kisah cintanya pun dihadirkan dari sudut pandang yang lain. Novel ini tidak sesuai dengan ekspektasi awalku tentang hiruk pikuk Jakarta. Nyatanya, selain dari hiruk pikuk itu, masih ada manusia-manusia absurd yang menghuninya serta kenangan yang terkubur dan meminta untuk kembali dikenang.

Aku suka dengan semua karakternya, seolah benar-benar hidup. Emina yang absurd, Abel dengan fobianya yang aneh serta Suki, si anak kecil yang cerdas. Apa di semua novel kak Ziggy ada tokoh anak kecil yang cerdas ya? Ava, tokoh novel Di Tanah Lada juga setipe dengan Suki. Suki ini juga jadi salah satu favorit aku. Hidupnya complicated, tapi sangat cerdas dan bijak untuk ukuran anak seusianya.

Adegan yang paling berkesan adalah saat teka-teki surat romantis slash misterius itu terungkap. Analisanya cerdas! Aku sampai shock setelah tahu rahasianya Pak Meneer. Berpetualang mengenal Jakarta di masa lalu sangat berkesan. Ibukota terdengar bagus dan romantis pada masa itu. Meski kini berubah seiring perubahan penghuninya

"Tapi who knows? Mungkin orang dulu nggak berpikir begitu. Lagi pula, we don't live there anymore. It's in the past; another world we can never enter. Dan anyway, Jakarta saat ini yang paling penting, and it isn't half as bad" -hlmn.268

You Might Also Like

0 komentar