Blogtour : Mouth To Mouth - Review Novel

17.07


BLOGTOUR – REVIEW NOVEL – PHOTO CHALLENGE

MOUTH TO MOUTH
 

Penulis          : Christian Simamora
Editor              : Alit Tisna Palupi
Proofreader   : Rinandi Dinanta
Desainer Sampul: Ade Ismiati Hakimah
Penata Letak   : Ade Ismiati Hakimah
Penerbit         : Roro Raya Sejahtera
Tebal Buku   : 378 halaman
Tahun Terbit : 2018
ISBN               : 978-602-5903-02-1
Harga             : Rp  95,000,-



SERINGNYA, YANG KAMU RINDUKAN HANYA KENANGAN,
BUKAN ORANGNYA.

Dear pembaca,

Ketimbang bercerita tentang isi buku, aku memilih untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang anehnya tak semua orang tahu jawabannya: seberapa lama yang kamu butuhkan untuk melupakan mantan?

Di salah satu episode How I Met Your Mother, malah ada beberapa pendapat. Lily bilang, setengah umur relationship itu sendiri. Marshall bilang, satu minggu per bulan kalian jadian. Robin bilang, sepuluh ribu gelas minuman beralkohol—tak peduli selama apa waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai target itu.

How about you?
Apakah menurutmu, move on berarti menunggu sampai punya pacar baru lagi? Dan sampai itu benar-benar terjadi, kamu malah membiarkan si mantan kembali lagi, sekaligus menguji apakah kamu masih sebodoh dulu?

Selagi kamu memikirkan jawabannya, nikmati dulu cerita Jordi dan Isadora (plus drama mantan menyebalkan) di buku MOUTH TO MOUTH ini. Seperti biasa, aku ucapkan...

Selamat jatuh cinta,


CHRISTIAN SIMAMORA
***

“Pernah nggak sih, kamu teringat kembali sama mantan, lalu bertanya-tanya : dimana kewarasa da logikamu hingga memutuskan untuk berpacaran dengan orang itu?”– halaman 15

Ada yang punya masalah sama mantan? Sepertinya kamu akan memahami gimana rasanya dikejar-kejar lagi sama mantan seperti Isadora. Walaupun sudah berpisah, Alifranco masih ‘mengganggu’ kehidupan Isadora. Demi membungkam Alifranco, Isadora akhirnya mengarang cerita tentang pacar barunya dan berjanji akan mengenalkannya pada Al saat pernikahan  Dew, kakak Isadora.

Ketika satu masalah usai, masalah lain datang. Sekarang Isadora kebingungan mencari pasangan palsunya. Tiba-tiba, Jordi muncul sebagai tetangga kos Isadora. Selain rupawan, cowok itu juga sangat menarik. Yang paling penting, dia masih SINGLE! Ketika mereka semakin dekat, hubungan mereka semakin rumit. Belum selesai dramanya soal mantan, Isadora kembali terlibat dengan sandiwara yang menggoda bersama Jordi. Bagaimana kalau akhirnya semua berjalan nggak sesuai dengan harapan mereka?
***

“ Yang paling menyakitkan itu justru bukan pas putus, melainkan trauma yang mengikutinya. Rasanya kayak terbangun dari tidur panjang dan lo nggak ngenalin sekeliling lo. Gue mampu ngobatin luka hati gue sendiri., tapi jujur gue kayak kehilangan nyali untuk memulai hubungan yang baru lagi” – Halaman 100

Sudah baca Exclusive First Chapter novel ini kan? Udah punya sedikit gambaran dong tentang novel Mouth to Mouth? Babang kembali lagi dengan #jboyfriend seriesnya. Please welcome, another J! Jordache Montefiori Singgih, atau DJ Jordi. Pesonanya bak oppa-oppa Korea, berkulit putih pucat, dengan mata seindah berlian. Selain rupawan, DJ Jordi juga jago nge-mix music sejago nge-mix perasaan Isadora saat bersama dengannya *eh*

Seperti biasa, Babang selalu berhasil mengeksekusi cerita dengan ide mainstream, menjadi sangat menarik dan berkesan. Novel ini diceritakan dengan POV 3, alur maju dengan beberapa flashback. Plotnya cepat, dengan setting tempat dan waktu yang jelas. Gaya berceritanya khas Babang, detail, lucu dan seru. Plus memunculkan adegan-adegan panas yang lugas. Novelnya untuk usia 21+ ya.

Membaca kisah Is dan Jordi, sama seperti mencicipi buah ceri. Legit, bikin ketagihan! Nggak bisa berhenti baca sampai tuntas. Aku suka dengan kedekatan Is dan Jordi yang dibangun sangat intens. Mereka juga banyak ngobrol sehingga chemistry mereka sangat sempurna. Aku suka dengan referensi panggilan dari berbagai nama sosis yang diberikan Is pada Jordi, sangat unik dan spesial. Konflik yang dihadirkan di novel ini, lebih fokus pada konflik internal antar tokoh utama.

Selain kehidupan mereka, diungkap juga tentang pekerjaan Is dan Jordi. Bersama Jordi, aku merasakan atmosfer berbeda dari satu panggung ke panggung lain. Jordi awesome as always. Sementara pekerjaan Isadora sebagai buyer menjadi istilah baru dalam dunia department store yang aku tau. Keduanya digambarkan dengan baik dan nggak sekedar tempelan aja. Riset Babang di bidang fashion juga sangat baik, kedua tokohnya pake outfit yang keren.

Tokoh-tokohnya loveable. Salut dengan Isadora, mantan nggak bisa membuatnya terus-menerus terpuruk. DJ Jordi, harus aku akui, aku juga akan mudah luluh kalau dikasi perhatian dan sikap yang protektif begitu hehe.. Aku suka dengan kehadiran Arik dan Bambina, sahabat Isadora dan juga Dew, kakak yang sangat support Isadora. Kalau Al, nggak usah ditanya deh, sikapnya udah cukup menyebalkan. Bye-bye aja deh dengan mantan macam begini!

Ketika bertemu dengan orang yang tepat, maka move on nggak lagi terasa berat. Kadang cinta memang membuat luka, tapi jangan lupa cinta juga menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa. Selamat jatuh cinta lagi bersama Is dan Jordi, sexyreaders!

“Gue kira, dengan menepikan lo sepenuhnya, gue bisa melindungi hati gue sepenuhnya dari kemungkinan terluka lagi. Tapi, sejak kemarin gue nggak henti-henntinya berpikir kalo berpisah dari lo justru bikin gue semakin sulit untuk bahagia.” –halama 356.



PHOTO CHALLENGE

Salam cinta dari Pulau Merah, 

Isadora KW Super 😃


You Might Also Like

4 komentar

  1. Setiap kali baca review betapa Jordi kaya oppa-oppa Korea, jadi mikir kenapa covernya Abang Brewok seksiiihh gitu 😄😄

    Dan, akhirnya terjawab peran si sosis 🤣

    BalasHapus
  2. Tokoh-tokohnya emang kental banget yaa kak, aku penasaran sih sama si Arik itu hehe, daan kisah Isodora ini emang wajib banget dibaca. Kayaknya aku kalo baca buku ini jadi punya penerangan nih tentang si mantan😂

    BalasHapus
  3. Tentunya dong udah baca exclusive first chapter :)

    Setuju banget! Hanya butuh bertemu orang yang tepat buat bisa move on dengan cepat.

    BalasHapus
  4. Emang mantan itu sering nyebelin ya, kenangannya itu loh... sering nggak mau pergi. mungkin seperti itu yang dirasakan oleh Isadora

    BalasHapus