My Book-perience in 2016
05.37
MY BOOK-PERIENCE IN 2016
Tahun 2016 bisa dikatakan tahun
dimana perkembanganku terkait buku cukup pesat. Genre bacaan tahun ini masih di
dominasi oleh novel-novel romance. Walaupun buat target 50 buku di Goodreads,
ternyata aku tidak bisa tertib mengupdate bacaan. Biasanya sekali buka aplikasi
langsung pindah buku ke shelf read, ngisi rating atau mini review. Lemah di
dokumentasi nih. Sepertinya buku yang aku baca tahun ini lebih dari target sih,
nggak hitung jumlah pastinya. Bacaannya juga beragam, lebih banyak kenalan sama
penulis baru yang mengawali karir menulis lewat wattpad. Nyoba baca beberapa karya
penulis yang belum pernah aku baca misalnya Mitch Albom-The Time Keeper, Rina
Suryakusuma-Falling, Ika Natassa-Critical Eleven dan The Architecture of Love,
Ruth Precilla Angelina- Forever Monday. Ini sih, termasuk novel-novel yang
berkesan selama 2016.
Selain baca buku fisik, tahun ini
juga mulai kenal dengan aplikasi yang menyediakan atau meminjamkan e-book. Jadi
sekarang semuanya praktis, bisa baca kapan aja dan dimana aja. Paling suka
pakai aplikasi I-Jak sih, banyak buku yang sebelumnya jadi wishlist akhirnya
bisa pinjem dan baca. Aku menemukan banyak buku-buku Prisca Primasari, Ika
Natassa, Stephanie Zen, John Green, Esti Kinasih, dan Eka Kurniawan yang terbit
beberapa tahun lalu. Sejak buat akun hingga saat ini sudah pinjem sebanyak 29
buku. Beberapa buku aku pinjem beberapa kali entah karena nggak selesai baca
dalam 3 hari atau ceritanya bagus jadi dipinjam ulang lagi. Lewat I-Jak pernah
juga ikutan #ReadingChallenge tapi memang belum beruntung jadi pemenang, tapi
senang bisa ikut meramaikan sekaligus belajar ngereview.
Tahun ini masih berusaha untuk
sering mengisi blog (yang katanya akan jadi blog buku). Gimana mau jadi blog
buku kalau postingan review masih angin-anginan? Haha.. Hingga akhir bulan ini
ada total 13 review yang udah di posting di blog ini. Sempat nggak update di
beberapa bulan sih tapi anggap aja satu bulan satu review. Semoga kecepatan
membaca dan niat berbagi review bacaan berbanding lurus di tahun 2017. Kabar
baiknya adalah, di tahun 2016 ini aku mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk
ikut menjadi host blogtour yang akan dilaksanakan di awal tahun 2017. Naik satu
level dari yang cuma jadi peserta blogtour aja. Big thanks buat Mbak Kezia Evi Wiadji, kak Princess aka Asri Rahayu dan Mbak Rizky
Mirgawati.
Oya, tahun ini juga aku bertemu
dengan tiga orang penulis dalam acara talkshow yang diadakan di kota Malang. Di
tanggal 20 Juni 2016 bertemu dengan Wulanfadi dan Radin Azkia, penulis muda
yang mengawali kariernya lewat aplikasi wattpad dan akhirnya menerbitkan
karyanya di penerbit mayor. Dalam acara talkshow #MainFiksi bersama Bukune ini
mereka berbagi pengalaman menulis novel dan bercerita tentang perkembangan
Wattpad yang sangat pesat di tahun 2016. Di tanggal 9 Oktober 2016 juga ketemu
dengan Bang Bara (masih ingatkah? Hehe..) Setelah tidak bisa bertemu di acara
talkshow buku Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik Untuk Bunuh Diri, akhirnya bisa
juga ikut di acara talkshow Buku Kumpulan Cerpen Terbarunya, Metafora Padma.
Senengnya kalau udah ikut acara kayak gini adalah bisa ngobrol tentang buku
langsung dengan penulisnya, bisa tahu proses kreatif sebelum buku itu muncul di
toko offline/online dan pastinya dapet menimba ilmu soal dunia kepenulisan.
Harapanku, di tahun 2017 semoga
bisa terus membaca dan mengapresiasi karya penulis. Bila perlu ikut nerbitin
buku juga. Semoga bisa membabat habis timbunan yang masih tersisa di tahun ini.
Semoga nggak sering-sering kepingin nambah koleksi buku dan ngeluh kekurangan
bacaan padahal masih banyak buku yang belum dibaca. Semoga bisa ikut terlibat
dalam kegiatan-kegiatan semacam blogtour agar bisa berbagi sekaligus ikut
menyebarkan semangat membaca ^^
1 komentar
Wihhh... keren nih bisa jadi host blogtour n giveaway..
BalasHapusSelamat ya kak.. :)
Mmm... aku baru tahu ada penulis yg memulai karirnya lewat wattpad dan akhirnya bisa nerbitin novel.. keren ya! :)
#SalamSapa