Review Kumcer : Ladies' Journey
05.58
LADIES’ JOURNEY
Karena
setiap perjalanan menyimpan cerita…
Penulis : Lala
Purwono, Triani Retno, Icha Ayu, Nimas Aksan, Yuska Vonita,
Eva Sri Rahayu,
Theresia Anik, Lygia Pecanduhujan, Judith Hutapea,
Tikah Kumala, Mpok
Mercy Sitanggang, Widya Ross, Ririe Rengganis
Editor : Herlina P. Dewi
Proofreader : Tikah Kumala
Layout
Isi : DeeJe
Desain
Sampul: Teguh Santosa
Penerbit : Stiletto Book
Tebal
Buku : 168 halaman
Tahun
Terbit : Juni, 2013
Setiap
perjalanan menyimpan cerita : kepedihan, kekecewaan, kehangatan, ataupun
kebahagiaan. Begitulah kisah-kisah yang terangkum dalam buku ini. Mereka
meninggalkan rumah untuk mencari kepastian, mencari cinta, menemukan jati diri
atau bahkan untuk kabur dari hiruk-pikuknya hidup.
Beberapa
perempuan menempuh jarak dan waktu, demi cinta. Di sudut Jakarta, Lina harus
menabung keberanian untuk kembali pulang dengan sekoper kesedihan. Sementara
Clara menemukan dirinya kembali di negeri antah-berantah. Perempuan lainnya
sibuk membuang masa lalu dan mulai mengoleksi kepingan-kepingan masa depan.
Kisah
dalam buku ini akan mengantarkanmu menjelajah waktu dan menelusuri kenangan,
karena setiap perjalanan menyimpan cerita.
***
Perjalanan
itu petualangan. Kayak ngumpulin kenangan. Lewat perjalanan. Aku mengenali diri
dan sekitar –hlmn.86 (Perjalanan Kenangan – Eva Sri Rahayu)
Buku
ini bukanlah buku kumpulan cerpen pertama yang kubaca, tapi merupakan buku
dengan jumlah kontributor terbanyak. Beberapa diantara kontributor kumpulan
cerpen ini adalah seorang penulis yang telah menghasilkan tulisan dalam bentuk
novel. Aku juga pernah membaca tulisan mereka. Dalam antologi ini, semua
kontributor melebur jadi satu. Bercerita tentang makna perjalanan yang mengubah
dunia mereka. Menjadi lebih baik, atau bahkan lebih buruk.
Selain
kisah Lana dan Clara yang dimunculkan dalam blurb, ternyata masih banyak kisah
yang menginspirasi lainnya. Aku terkesan dengan kisah Keala dan Zelmania. Latar
belakang perempuan-perempuan yang menjadi tokoh tiap cerpen beraneka ragam.
Karakter mereka digambarkan tangguh tapi rapuh. Setting tempat yang muncul juga bermacam-macam, mulai dari dalam
hingga luar negeri. Beberapa cerpen beralur cepat, ada pula yang ending-nya kurang gereget. Penggunaan POV
yang dominan POV1 membuat pembaca seolah-olah menjadi tokoh langsung, melakukan
perjalanan dan menemukan makna dari perjalanan itu.
“Aku
bertemu pelangi, aku bertemu hujan yang merindukan bumi. Aku bertemu timur dan
barat. Aku menjumpai banyak sosok yang berperan penting dalam perjalanan
hidupku. Dan aku menjumpainya..” –hlmn. 142 (Aku Pasti Kembali – Lygia Pecanduhujan)
Setiap
perjalanan selalu memiliki makna. Dalam kumpulan cerpen kisah perjalanan
perempuan-perempuan hebat ini, terangkum tentang makna kehidupan secara
keseluruhan. Perjalanan membuat mereka lebih mengenali diri sendiri, bertemu
dengan orang dan lingkungan baru, membenahi dirinya menjadi lebih baik dan
melupakan segala sesuatu yang tidak menyenangkan dalam hidup.
Haru,
lucu, menggebu-gebu. Semuanya solid menjadi satu dan menginspirasi semua
pembaca, utamanya para perempuan. Mungkin sebuah perjalanan dapat menjadi
pilihan bagimu yang perlu perubahan bermakna dalam hidup. Karena sejatinya,
setiap perjalanan pasti punya tujuan dan yang terpenting bukanlah tujuannya
tapi proses menuju tujuan itu sehingga kita bisa memaknai perjalanan sebagai
proses yang menyenangkan. Jangan lupa bawa serta buku ini sebagai teman dalam
setiap perjalanan untuk sebuah perubahan!
1 komentar
Nice article Untuk lebih lengkapnya silahkan cek di Buku Ladie's Journey
BalasHapusTerima kasih